Atap rumah sebagai penutup atas rumah mempunyai berbagai macam fungsi, selain untuk melindungi rumah dari air hujan dan panas matahari atap juga berfungsi untuk memberikan keindahan arsitektur rumah, dari segi keamanan atap rumah berfungsi untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi penghuni rumah.
Dalam memilih bahan penutup atap sebaiknya dipilih material dengan kualitas yang baik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran, keruntuhan atap, genteng pecah dll, yang beberapa kerusakan tersebut tentunya sangat merepotkan dalam perawatanya, bayangkan jika untuk mengganti satu genteng yang pecah saja kita harus naik turun ke atap, apalagi jika material plafond pada rumah tersebut tidak tahan terhadap air seperti gypsum, multriplek yang tentunya membuat kerusakan atap berlanjut sebagai penyebab kerusakan plafond.
Dari segi struktur, rangka atap perlu diperhitungkan kekuatanya dengan baik agar mampu menahan beban material genteng diatasnya, perhitungan dimulai dari kuda-kuda, balok gording, usuk, reng dll. Jenis-jenis atap antara lain:
- atap genteng
- atap asbes
- atap seng bergelombang
- atap sirap kayi
- atap daun alang-alang
- atap cor beton
Sebelum melaksanakan pekerjaan atap rumah terlebih dahulu kita hitung berapa kebutuhan material yang akan digunakan nantinya, sehingga pada saat pengerjaan berlangsung tidak terjadi kekurangan maupun kelebihan material yang tentunya akan menggangu kelancaran pembangunan rumah, bagaimana cara menghitung kebutuhan atap rumah? volume atap dapat dihitung dalam satuan luas per meter persegi
Misalnya kita akan membangun sebuah bangunan sekolah dengan ukuran 6 m x 10 m dengan bentuk atap pelana tanpa bentuk lain dengan kemiringan atap 35 %, pada sisi samping kanan dan kiri atap dilebihkan sepanjang 1 m untuk melindungi dinding pada sisi luar dan membuat bangunan menjadi sejuk, jadi untuk arah memanjang didapatkan panjang atap 12 m dan sisi miring atap adalah 4,879 m,
seperti gambar dibawah ini
Luas atap dapat kita hitung dengan rumus persegi panjang yaitu (12 m x 4,879 m) x 2 buah = 117,096 m persegi
kemudian dari perhitungan atap tersebut kita dapat volume sebesar 117,096 meter persegi untuk menghitung berapa buah genteng yang diperlukan kita dapat mengkalikan volume atap tersebut dengan jumlah kebutuhan genteng per meter persegi yang kita hitung sebelumnya sesuai ukuran ganteng.
misalnya untuk jumlah genteng kodok per m2 = 25 buah
maka total genteng yang dibutuhkan adalah 25 buah x 117,096 meter persegi = 2927.4 buah, dibulatkan menjadi 29278 buah genteng.
Dalam pembelian jangan lupa menambahkan jumlah genteng dengan angka keamanan untuk menjaga kekurangan genteng akibat pecah , rusak dan hal-hal lainya, misalnya dalam perhitungan atap genteng diatas selanjutnya kita membeli genteng sebanyak 3000 buah
source:
http://rumahbangun.com/menghitung-kebutuhan-atap-genteng
No comments:
Post a Comment