Pintu aluminium untuk pintu utama rumah, bukan untuk kamar mandi, memiliki spesifikasi yang mumpuni. Ketebalan pintu sekitar 1,4 mm-2 mm. Pintu ini dibuat dengan proses ekstrusi atau proses yang dapat menghasilkan material dengan kuat lentur tinggi. Ini tentunya membuat karakteristik bahan aluminiumnya berbeda dengan lembaran aluminium tipis yang biasa digunakan untuk pintu kamar mandi.
Mengapa pintu aluminium banyak dicari?
Salah satu keunggulan pintu aluminium adalah tahan terhadap raya dan perubahan cuaca. Pintu kayu yang dipakai di daerah yang banyak rayapnya tentu tidak akan awet. Selain itu, salah satu kekurangan lain pintu kayu adalah muai susutnya tinggi. Sedangkan pintu aluminium tidak mengalami muai susut dan bobotnya ringan.
Ragam Model
Pada dasarnya, pintu aluminium dibagi berdasarkan model bukaannya. Bukaan geser dan bukaan buka ke samping (swing). Model pintu geser adalah model yang tepat dipakai diruangan yang luasanya terbatas. Model pintu geser sendiri ada 3 jenis, yaitu pintu geser lurus(straightway), pintu lipat(foldaside), dan pintu dorong ke samping (cornaway).
Pintu geser lurus lebih praktis ketimbang pintu model lipat (foldaside). Kebutuhan ruang untuk menyimpan pintu bila sedang dibuka, tidak terlalu banyak. Sedangkan pada pintu lipat, ruang yang dibutuhkan untuk menyimpan lipatan pintu lebih banyak.
Pintu aluminium ada juga yang tidak utuh menggunakan aluminium semua. Ada juga yang dikombinasi dengan kaca. Aluminiumnya dibagai sebagai rangka sedangkan kacanya dipakai sebagai material utamanya. Pintu kaca seperti ini biasanya dipakai untuk pintu belakang atau pintu yang terhubung dengan taman sehingga ketika duduk didalamnya akan leluasa melihat keluar.
Pintu kaca dengan rangka aluminium ini menggunakan kaca setebal 6 mm atau bisa juga 8mm. Aluminium dipilih yang agak tebal agar aluminium sanggup menahan beratnya beban kaca.
Harga pintu aluminium model geser umumnya dihitung berdasarkan ukuran per daun pintu. Harganya sekitar Rp.2 jutaan untuk daun pintu ukuran 60cm x 240 cm (sudah termasuk roda dan rel).
No comments:
Post a Comment